Vol.1 Chapter 1 Panggilan dari Tuhan dari Dunia yang Lain

Chapter 1 "Panggilan dari Tuhan dari Dunia yang Lain"

Oginomiya Akademi. Ini adalah tempat dimana aku bersekolah; mengatakan itu adalah tempat eksekusiku bukanlah hal yang berlebihan.

Kekerasan dan hinaan dilemparkan setiap hari.

Aku tidak merasakan rasa sakit. Aku tidak merasakan rasa senang.

Tapi, Aku tidak bisa lari.

Ini adalah sekolah asrama jadi kamu hanya bisa pulang selama liburan panjang.

Kalau kamu mencoba untuk megurung diri, Para guru akan menyeretmu kembali dan kamu akan di beri nama baru.

itulah kenapa aku menahan penindasan ini .

"Oi, Bangun kau babi!"

"Gah!?"

Sebuah suara pukulan tebal bergema. Pukulan dari bawah menghantam di perutku.

Aku terjatuh ke lutut ku.

"Jangan mati dulu! Ini!"

"Agh!!"

Sebuah tendangan tumit mengarah ke leher ku. Rasa sakit seperti leherku akan patah terasa olehku.

Sekarang aku benar-benar jatuh di tempat.

"Lihat, kau memcium kotoran! Sangat cocok untuk mu!"

"Gu..."

Kepalaku sedang di injak-injak. Setiap  kali, ini adalah pola yang sama.

Apa yang harus aku katakan?

kenapa aku harus menjalani semua ini setiap kali?

"Ew, dia menjijikan!"

"Benar! Aku tidak ingin menghirup udara yang sama dengannya!"

"itu akan sangat bagus kalau dia menghilang, sungguh!"

Aku bisa mendengar ejekan terhadapku dari sini dan sanae di kelas.

Bukannya aku ingin berada disini, sialan.

"baiklah, tenang, Kisaragi. kami akan pastikan membuatmu menjadi pengganti kain pembersih debu."

Sambil mengelap wajahku bulak-balik di lantai, Samejima Shinji, ketua dari kelas, katakan.

Dia adalah murid teladan dengan penampilan yang tampan, tikat dan kemampuan atletik. Ditambah lagi, Dia adalah cucu dari kepala sekolah.

Itulah kenapa, apa yang dia lakukan ok. Mereka bahkan tidak melihat ke arahnya saat dia menindasku.

Samejima sangatlah berhati hitam. Dia menghapus apapun yang dia tidak suka. Dia mencoba mendapatkan dengan apapun cara apa yang dia suka.

Dia adalah perwujudan dari sampah.

Orang yang memukulku sebelumnya adalah Kijima Takeshi. Orang yang menginjakku adalah Mahara Keito.

Mereka menempel ke Samejima seperti binatang kecil. Mereka seperti penghisap hiu yang asli.

"Kalau begitu, apa yang kita lakukan selanjutnya?"

Selagi Samejima mendengarkan permintaan teman sekelas di belakangnya, dia melangkahkan kakinya.

Dan itulah kapan, ketika itu tiba-tiba terjadi.

"Ap-"

"Kya!?"

"Whoa!"

Sebuah sinar yang menelan semua kelas menyilaukan mata, dan kemudian bumi bergetar dengan suara seperti ledakan.

Itu terasa seperti tubuh kita sedang melayang.

"Dimana... Tempat ini?"

Saat mata kita terbuka perlahan-lahan, yang kita lihat adalah tempat yang kita tidak ketahui.

Itu putih. Semuanya adalah putih.

Disana tidak ada meja atau kursi atau papan hitam. Semuanya kosong.

"O-oi! Dimana tempat ini!"

"Apa yang barsaja terjadi?!"

Yang lain menimbulkan keributan. Aku tidak mengatakan apapun.

Aku bisa terlepas dari rasa sakit sejenak. Jika aku berbicara aku akan di jawab dengan kekerasan.

Ada orang yang mulai menangis. Ada orang yang memanggil nama dari keluar mereka.

Ada yang bodoh yang mengatakan ini adalah mimpi.

Ini tidak mungkin mimpi. Aku tidak pernah mendengar mimpi yang tiga puluh orang alami dalam waktu bersamaan.

tetap saja, tidak mengetahui situasi apa yang kita alami adalah kenyataan.

Aku tidak pernah mendengar tempat seperti ini di Bumi.

Sebuah dunia tanpa tumbuhan, binatang dan apapun kecuali kita.

-Ini seperti seseorang memanggil kepada pahlawan dari dunia lain di buku.

itulah yang aku pikirkan. Dan itulah ketika itu terjadi.

"Mohon tenanglah, pahlawan."

itu adalah suara yang cantik yang membuat semuanya transparan.

Pemilik suara itu tiba-tiba muncul di depan mata kita.

Kunci emas yang menjulur sampai ke pinggang-nya. Mata merah menawan yang seakan menelan kamu.

Kurva besar menggambarkan daerah dadanya, dan kaki ramping yang terulur di bawah pinggang-nya. (T/N: Kurva disini itu tonjolan dada seperi ini ) ngerti kan?-_-')

Mata para laki-laki telah terpaku padanya.

Kepada itu, para perempuan melihat kepada para laki-laki dengan mata yang dingin.

Tunggu, selain itu, apa yang orang itu katakan?

Namaku adalah Claria, Dewi yang memanggil kalian semua para pahlawan kesini.

Dewi. Pahlawan.

Hanya seperti ini Aku, yang tau, menyatukan potongan-potongan teka-teki. Aku menjadi dekat dengan kebaran dari situasi ini.

Tidak diragukan lagi. Ini-

"Aku memanggil kalian dari dunia lain."

Apa yang dewi itu katakan sama seperti yang aku pikirkan.


 ◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆

Setelah terkejut oleh apa yang Dewi Claria katakan, mulai menjelaskan setelah semuanya telah tenanag.

Pertama-tama, Ini adalah Dunia Ilahi dimana hanya Tuhan yang boleh ada.

Kalau begitu, kenapa kita di panggil ke tempat luar biasa ini, kelihatannya dunia yang dewi ini tinggali

sedang terancam oleh kebangkitan dari Raja Iblis jahat dan dia ingin kita untuk mengalahkan-nya... aku pikir.

Orang yang mengalahkan raja iblis. Dengan kata lain, Kita semua adalah "pahlawan".

"Semakin banyak pahlawan lebih baik", sang dewi pikirkan. Dia mungkin benar.

Tetapi, kita hanyalah murid sekolahan. tiba-tiba mengatakan kepada kita untuk mengalahkan raja iblis sangatlah tidak mungkin.

-Yang dia juga dapat pahami.

"Aku akan memberikan kamu dengan separuh dari kekuatan ku. Ini sangatlah kuat. Tolong, kalahkan raja iblis."

Dia sangat menundukan kepalanya.

Semua orang ragu-ragu.

Tapi tentu saja, tidak ada hadiah untuk kita.

Aku menentangnya. Itu sangat jelas aku akan mempertaruhkan nyawaku di pertempuran.

"Tentu saja, aku tidak akan mengatakannya tanpa ada hadiah."

Dan lagi, Itu jelas bahwa semua orang menjadi diam setelah mendengar itu.

"...Hadiah? Apa itu?"

Samejima, mengambil peran pemimpin, bertanya.

"Aku akan mengabulkan keinginan apapun."

"-!!"

Mata semua kelas berkumpul padanya.

"J-jika kita kalahkan raja iblis, kita semua akan-"

"Ya, tentu saja."

"Permintaan apa pun?"

"Apa pun yang kamu inginkan."

Setelah mendengar itu, Tingkah laku Samejima berubah. Aku, yang selalu enggan untuk terlibat dengannya, tau.

Itu adalah-Seseorang yang mempunyai mata seperti binatang buas.

"...Aku mengerti."

Samejima pergi menuju Claria, dan seperti kesatria dari Barat, berlutut.

"Kita akan mengalahkan raja iblis. Dan setelah itu, membawa ketentraman ke dunia mu."

"Ap-"

"Semuanya, kalian bersamaku, kan!?"

Ketika seseorang akan mengeluh, Samejima berbalik.

Mata jahat itu menatap tajam ke pria yang akan mengatakan keberatannya.

"...Tidak, bukan apa-apa. Aku setuju."

Jika dia menentang, siapa tau yang akan terjadi.

Semua orang menjadi setuju.

Untuk menambah, Aku tidak setuju tapi aku tidak akan di anggap di 29 tanggapan itu.

Sekali lagi, Samejima berbalik ke arah Claria.

"Ini apa yang kita percaya. Tolong, berikan kami kekuatan untuk mengalahkan raja iblis."

Untuk sumpah keseetiannya, Samejima mencium belakang tangan Claria.

Itu menjijikan.

Tetapi, pipi Claria malah menjadi merah.

Aku tidak tau, dewi sangatlah mudah.

"Sekarang aku akan mengirim kalian semua ke istanan kerajaan. Disana, tolong bantu raja karna dia akan memberikan kalian bantuan.

Aku telah memberikan kalian semua kekuatan ku. Tolong jangan menggunakannya dengan sia-sia."

"Serahkan saja pada kita. Aku akan mengalahkan raja iblis dengan tangan ini."

"Kalau begitu, semuanya. Tolong, selamatkan Rostalsia- dunia yang aku cintai."

Saat Claria mengatakan itu, Cahaya yang sama yang membawa kita kesini menyelimuti kita lagi.

Dan kemudian, saat aku membuka mataku, kali ini kita bera di semacam bangunan kelas tinggi.

Sebuah lampu lilin gantung yang hanya kamu bisa lihat di TV. Sebuah lukisan-diri sendiri di seluruh dinding. Tangga di hias dengan karpet merah.

Aku sangat terkejut aku tidak bisa mengeluarkan suara apa pun.

Seorang wanita mendekati kita.

Memegang tangan Samejima, yang berada di depan grup, perempuan itu berkata:

"Pahlawan, tolong selamatkan dunia kami, Rostalsia."

Tidak ada kesempatan untuk lari.

Dan begitulah, kehidupan kita sebagai pahlawan telah dimulai.

 

Comments

Popular posts from this blog

Yuusha Party no Kawaii Ko ga ita no de, Kokuhaku Shite Mita - Volume 1-2 (part 1)

Yuusha Party no Kawaii Ko ga ita no de, Kokuhaku Shite Mita - Volume 1-2 (part 2)

Yuusha Party no Kawaii Ko ga ita no de, Kokuhaku Shite Mita - Vol.1 Chapter 4 Bahasa Indonesia